Baru tahu seksa menunggu...

Assalamualaikum...

Malam tadi sebelum tidur saya tertarik dengan pantun yang dicipta oleh seorang kawan... Dia bab pantun dan madah kata ini memang tak pernah kalah. Meluah rasa lama menunggu pun dalam bentuk puisi... hihi

Anak cina main sepak raga,

Terlebih seronok jatuh tersadung,

Kata dan tutur harus di jaga,

Takut ada hati tersinggung.

Terkinja-kinja mengalahkan kera,

tercungap-cungap tak petah berdiri,

kalau sedar, mohon lah maaf segera,

kalau tidak muhasabah lah diri.

 ini pantun dari saya membalasnya...

Anak cina duduk bertinggung,

Mendengar burung berkicau lagu,

Biar ada hati tersinggung,

Baru tahu seksa menunggu.

 Kera terkinja tak petah berdiri,

  Penat duduk di atas belati,

 Kalau tidak muhasabah diri,

Sifat buruk dibawa ke mati.

Saya bukan lah seorang yang hebat berpantun tapi adalah pengalaman dari segi pertandingan dan pembacaan... orang dahulu kalau kita lihat menegur atau ingin menampakkan emosi masih lagi dalam beradap, ada kias dan santunnya manakala teguran dan sindirin dalam bentuk yang tidak memalukan dan tinggi pula laras bahasa yang digunakan... inilah keindahan bahasa melayu yang sebenarnya.